Bali sebenarnya tidak memiliki banyak pabrik anggur, tetapi ada beberapa tempat di Bali yang memproduksi anggur, terutama di daerah Bedugul dan sekitarnya.
Salah satu pabrik anggur terkenal di Bali adalah pabrik Hatten Wines yang terletak di daerah Sanur, Bali. Pabrik ini menawarkan tur dan pengalaman memetik anggur serta membuat wine dari anggur yang telah dipetik.
Selain itu, ada juga pabrik anggur Sababay yang terletak di daerah Gianyar, Bali. Pabrik ini menghasilkan anggur berkualitas tinggi dan memiliki fasilitas untuk mengunjungi kebun anggur dan mempelajari proses pembuatan wine.
Terdapat beberapa tempat produksi minuman anggur di Bali, di antaranya:
- Hatten Wines: Pabrik anggur yang terletak di Sanur, Bali. Pabrik ini terkenal dengan produksi anggur lokal Bali yang berkualitas tinggi dan telah memenangkan banyak penghargaan internasional. Hatten Wines juga menawarkan tur ke kebun anggur dan pabrik untuk mempelajari proses pembuatan anggur serta mencicipi produk-produk mereka.
- Sababay Winery: Pabrik anggur yang terletak di Gianyar, Bali. Sababay Winery juga menggunakan bahan baku anggur lokal Bali dan menghasilkan anggur berkualitas tinggi. Selain itu, Sababay juga menawarkan tur ke kebun anggur dan pabrik untuk mempelajari proses pembuatan anggur serta mencicipi produk-produk mereka.
- Plaga Wine: Pabrik anggur yang terletak di daerah Bedugul, Bali. Plaga Wine juga menghasilkan anggur lokal Bali yang berkualitas tinggi dan menawarkan tur ke kebun anggur dan pabrik untuk mempelajari proses pembuatan anggur serta mencicipi produk-produk mereka.
- Bali Moon Wine: Pabrik anggur yang terletak di daerah Kerobokan, Bali. Bali Moon Wine menggunakan bahan baku anggur impor dan menghasilkan anggur dengan berbagai varietas, termasuk anggur merah, putih, dan rose. Bali Moon Wine juga menawarkan tur ke pabrik dan wine tasting.
Produksi minuman anggur biasanya melibatkan beberapa tahap, di antaranya:
- Pemetikan anggur: Tahap pertama dalam produksi anggur adalah pemetikan anggur. Buah anggur dipetik secara manual atau menggunakan mesin.
- Pengolahan anggur: Setelah dipetik, anggur diangkut ke pabrik dan diolah. Anggur dipisahkan dari tangkainya dan dicuci.
- Penghancuran anggur: Selanjutnya, anggur dihancurkan untuk mengeluarkan jusnya. Dalam beberapa metode produksi, anggur utuh dicampur dan dihancurkan bersama-sama, sementara metode lain menggunakan mesin press untuk mengekstrak jus.
- Fermentasi: Jus anggur yang dihasilkan kemudian ditambahkan ragi atau starter kultur untuk memulai proses fermentasi. Fermentasi mengubah gula dalam jus menjadi alkohol.
- Penuaan: Setelah fermentasi selesai, anggur akan dipindahkan ke tempat penuaan seperti tong kayu atau tangki stainless steel untuk memungkinkan anggur menjadi lebih matang dan berkualitas.
- Penyaringan dan Pembersihan: Setelah penuaan, anggur akan disaring dan dibersihkan dari bahan-bahan tak diinginkan seperti kulit buah, tangkai atau biji.
- Pengemasan: Setelah proses produksi selesai, anggur akan dikemas dalam botol dan siap untuk dikonsumsi.
Proses produksi minuman anggur dapat bervariasi tergantung pada jenis anggur dan metode produksi yang digunakan oleh produsen. Namun, tahap-tahap di atas umumnya digunakan dalam produksi minuman anggur.
Sejarah produksi minuman anggur sangat panjang, dan diyakini telah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu. Beberapa bukti menunjukkan bahwa produksi anggur berasal dari wilayah Kaukasus di Eurasia sekitar 6000 SM, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Produksi minuman anggur dipelajari dan diperbaiki oleh banyak peradaban, termasuk Romawi Kuno, Yunani Kuno, Mesir Kuno, dan Persia. Di Eropa, produksi anggur berkembang pesat selama periode Abad Pertengahan dan Renaissance, terutama di daerah Mediterania seperti Prancis, Italia, dan Spanyol.
Pada abad ke-15 dan 16, penjelajah Eropa membawa bibit anggur ke Amerika Selatan, Afrika Selatan, dan Australia. Kemudian pada abad ke-19, produksi anggur mulai berkembang di Amerika Utara, terutama di California.
Sastra dan seni juga telah merekam pentingnya minuman anggur dalam sejarah manusia. Dalam kitab suci agama-agama, minuman anggur sering disebutkan sebagai simbol kesucian atau perayaan. Minuman anggur juga menjadi inspirasi bagi banyak seniman, seperti Leonardo da Vinci dan Vincent van Gogh.
Hingga saat ini, produksi minuman anggur tetap menjadi industri yang penting dan berkembang di seluruh dunia, dengan berbagai jenis anggur dan metode produksi yang berbeda.